Meureudu -  Kepala Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Munawar Ibrahim, Mph, menggelar Coffee Morning dengan para Stakeholder / Pemangku Kepentingan di Aula Kantor Bappeda Rabu (26/1/2016).

Usai menyantap sarapan pagi, Kepala Bappeda Munawar Ibrahim didampingi oleh Sekretaris, beberapa Kepala Bidang, serta sekitar 100 lebih tamu undangan yang berhadir menggelar diskusi ringan yang berkaitan dengan permasalahan perencanaan yang efektif di aula kantor Bappeda.

Dalam kesempatan tersebut, Munawar Ibrahim mengajak para pemangku kepentingan untuk terus mengawasi serta memberi masukan kepada Bappeda dalam hal penerapan perencanaan yang on the track / berada pada jalurnya.

"Pertemuan kita hari ini merupakan refleksi bagi kita semua untuk melihat sampai dimana pembangunan Kabupaten Pidie Jaya di mata Stakeholder, berupa masukan masukan terkait dengan ekpektasi dan tantangan pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya.  Apakah selama ini pembangunan di Pidie Jaya sudah on the track? Ada jalur yang harus diikuti yaitu jalur untuk perencanaan dan pengaggaran yang menjadi pedoman bagi kita dan tidak boleh melenceng dari jalur tersebut. Efisiensi pembangunan mengikuti money follow function dimana penganggaran mengikuti kinerja. Fokus pembangunan kita kedepan adalah menurunkan angka kemiskinan. Dana yang bersumber dari DAK terus melonjak naik dari tahun 2008 sampai 2015 dan hal ini dikarenakan karena prestasi daerah dan Kabupaten Pidie Jaya merupakan penerima DAK terbesar kedua setelah Aceh Tenggara dalam Propinsi Aceh. Hal ini merupakan tantangan bagi kita kedepan yang harus fikirkan untuk tahun 2017 mendatang" katanya.

Sementara itu, Bupati Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Muliadi mengapresiasi acara tersebut sebagai langkah yang sangat bagus untuk mendengar aspirasi dari elemen-elemen masyarakat, "Kita semua disini sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Bappeda untuk acara coffee morning yang sangat bermanfaat bagi kita semua stakeholder dalam mencapai pembangunan di Pidie Jaya" katanya.