SELAMAT DATANG DIWEBSITE BAPPEDA KABUPATEN PIDIE JAYA

60 Persen Usulan Masyarakat Ditampung Dalam APBK Pidie Jaya

Kategori : Bappeda Senin, 21 Maret 2016 - Oleh bappedaku

Meureudu - Musrenbang tingkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Pidie Jaya telah selesai dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang tersebut, 60 persen usulan Masyarakat yang diusulkan akan di tampung dalam program pembangunan Daerah tersebut pada tahun 2017. Usulan-usulan tersebut, terlebih dahulu ditentukan secara prioritasnya dalam Musrenbang Kabupaten yang akan digelar 22 hingga 24 Maret 2016.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Munawar Ibrahim menyebutkan titik berat program pembangunan Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2017 akan lebih fokus pada pemenuhan infrastruktur dasar di 222 Desa dalam 8 Kecamatan.

"2017 nanti ada pergeseran program infrastruktur, dimana fokus kita memenuhi infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan irigasi, mengupgrade potensi sumber ekonomi. Sehingga peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Pidie Jaya dapat dilakukan" tuturnya.

Setelah pemenuhan infrastruktur dasar itu, ke depan Pemkab Pidie Jaya akan lebih mengoptimalkan program peningkatan perekonomian masyarakat, seperti pada sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. Oleh karenanya, untuk mewujudkan usulan masyarakat yang diusulkan pada musrenbang Kecamatan, BAPPEDA sebagai leading sektor yang merencanaan program pembangunan daerah terlebih akan melakukan klasifikasi terhadap usulan-usulan tersebut.

Menurut Munawar, cukup banyak usulan program yang diusulkan masyarakat dan semua usulan tersebut muaranya untuk peningkatan ekonomi. Namun, pihaknya dan juga seluruh SKPK memiliki strategi tertentu agar postur APBK Pidie Jaya pada tahun 2017 dapat menampung usulan masyarakat di atas 60 persen.

"Strategi kita dalam menampung usulan masyarakat yang cukup banyak itu yaitu dengan melakukan klasifikasi program yang selanjutnya menentukan skala prioritas" ungkapnya.

Selebihnya tutur Munawar, usulan yang tak tertampung dalam APBK Pidie Jaya, tetap diperjuangkan sumber pendanaannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Sebenarnya semua sektor yang diusulkan masyarakat itu ditampung 100 persen, hanya saja misalnya masyarakat mengusulkan jembatan 100 buah, itu tidak mungkin kita bangun semua. tapi usulan tersebut tetap kita bangun pada tahun berjalan, artinya usulan masyarakat yang dipandang urgen tetap diprioritaskan" pungkasnya. (/andalas)