FOTO : SERAMBINEWS.COM/ABDULLAH GANI
Laporan Abdullah Gani |Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Said Mulyadi SE, MSi yang juga Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Pijay menyebutkan, hunian sementara (huntara) untuk warga yang rumahnya hancur total akan segera dibangun. Saat ini terdapat 2.200 unit rumah hancur
Demikian antara lain laporan Wabup kepada Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada pertemuan singkat yang digelar di Pedapa Bupati, Rabu (28/12/2016).
Di hadapan sejumlah pejabat kementerian, gubernur serta beberapa pimpinan BUMN, Wabup menyebutkan bahwa pembangunan huntara direncanakan dimulai awal Januari 2017 mendatang dan dijadwalkan rampung dalam waktu sebulan.
Selain 2.200 unit rumah roboh dan segera harus mendapat bantuan pemerintah juga terdapat lebih 4.000 unit rusak berat.
Sementara warga yang meninggal mencapai 96 orang dan ribuan lainnya luka berat dan ringan. Hingga sekarang sebagian mereka masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Pasca gempa, hampir 100.000 penduduk mengungsi atau tinggal di tenda-tenda yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Menyusul berakhirnya masa tanggap darurat, warga korban gempa kembali ke rumahnya masing-masing.
“Huntara mendesak untuk dibangun untuk warga yang rumahnya hancur,” kata Wabup Pijay.
Menteri Perindustrian dalam kunjungannya ke Pijay selain membantu dalam bentuk uang tunai juga memberikan tiga truk Puso berbagai kebutuhan hidup termasuk gula pasir dan beras.