FOTO : Ilustrasi
MEUREUDU - Belasan pedagang ikan di Pasar/Keude Meureudu, Pidie Jaya, direlokasi ke lapak baru yang berada sekitar 100 meter dari lokasi awal, karena bangunan pasar ikan bersama 40 unit toko yang rusak akibat gempa beberapa bulan lalu, kini akan direhab.
Rehabilitasi bangunan pasar dan pertokoan aset Pemkab Pijay tersebut, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) TA 2017 senilai Rp 1,2 miliar yang dikerjakan CV Bina Jaya Persada dengan masa kontrak selama 150 hari.
Penanggung Jawab Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Pijay, Ir Muslim Yahya, Selasa (4/7) mengatakan, perbaikan fasilitas dimaksud mengingat banyak bagian bangunan yang rusak akibat gempa. Sementara rehabilitasi pasar ikan, memang sudah masanya karena faktor usia bangunan yang cukup tua.
“Pedagang yang sebelumnya menempati toko yang akan direhab, sejak Sabtu dan Minggu (1-2/7) sudah mengosongkan toko mereka dan mencari tempat sementara untuk berjualan. Belasan orang pedagang ikan juga direlokasi ke kawasan bekas pertokoan yang roboh akibat gempa, yang berjarak seratus meter dari tempat sebelumnya,” kata Muslim Yahya.
Pejabat Disperindagkop dan UKM) Pijay, Ir Muslim Yahya, mengatakan bahwa relokasi ini sempat ditolak oleh pedagang. “Tapi setelah diberi penjelasan, bahwa hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan pecahan beton dari lantai dua terjatuh menimpa pembeli atau pedagang yang berada di bawahnya, baru kemudian mereka dapat menerima pemindahan ini,” kata Muslim.
Camat Meureudu, Jailani SE MM menambahkan, perbaikan fasilitas toko dan pasar ini sudah sangat mendesak karena setelah gempa Pijay tujuh bulan lalu, bangunan tersebut rawan roboh dan membahayakan warga.
Selain merehab puluhan pertokoan di Keude Meureudu, Disperindagkop dan UKM Pijay juga membangun tujuh unit kios permanen di lokasi bekas pasar ikan Keude Ulee Gle, Kecamatan Bandardua.
“Pedagang ikan kini sudah hampir setahun menempati bangunan baru yang berjarak sekitar 700 meter dari tempat sebelumnya,” ungkap pejabat PPTK Disperindagkop dan UKM Pijay, Ir Muslim Yahya.
Pembangunan kios berukuran 4x7 meter di lokasi bekas pasar ikan itu, menghabiskan anggaran Rp 490 juta bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2017.(ag)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2017/07/05/pedagang-ikan-keudee-meureudu-direlokasi