MEUREUDU- Pemkab Pidie Jaya menyalurkan bantuan kepada para pemilik toko yang roboh akibat gempa bumi, Selasa (1/8/2017).
Seperti diketahui, gempa yang menerjang Pidie Jaya pada akhir Desember 2016 lalu menyebabkan sejumlah bangunan roboh. Ada yang rusak parah dan rusak ringan dan sebagian warga terpaksa tidur di tenda pengungsian kala itu.
Bantuan masing-masing berupa uang kontan Rp 1.000.000 dan kompor gas diserahkan secara simbolis oleh H Said Mulyadi SE, MSi, Wakil Bupati (Wabup) setempat di Aula Cot Trieng Kantor Bupati.
Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperiondgkop dan UKM) Pijay, Rapiati SE dalam laporannya mengatakan, jumlah toko yang hancur atau roboh akibat gempa di semua kecamatan di wilayahnya sebanyak 236 unit atau 173 orang pemilik.
Rinciannya, Meureudu 61 unit (48 orang pemilik), Ulim 8 unit (18 pemilik), Panteraja 12 unit (12 pemilik), Jangkabuya 2 unit (satu pemilik).
Disusul Kecamatan Meurahdua 35 unit (19 pemilik), Trienggadeng 62 unit (34 pemilik), Bandarbaru 11 unit (8 pemilik) dan Kecamatan Bandardua ada 45 unit milik 33 orang warga.
Wabup Pijay, dalam sambutannya mengatakan, baik uang kontan maupun kompor gas yang disalurkan itu bersumber dana dari bantuan pihak ketiga.
Diakui, bantuan yang disalurkan itu tak seberapa, tapi itu semua berdasarkan dana yang terkumpul sejak pasca gempa.
Pemkab, lanjut Wabup akan berupa semaksimal mungkin supaya semua toko yang roboh atau hancur akibat musibah juga mendapat bantuan.
Saat ini, pemkab sedang menangani warga yang rumahnya hancur total untuk mendapatkan bantuan.(*)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2017/08/01/pemilik-toko-yang-roboh-saat-gempa-pijay-terima-bantuan