Ilustrasi

MEUREUDU- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya akan menggalakkan kembali budidaya ikan bersama tanaman padi atau lebih dikenal dengan sebutan “Mina Padi”. Bentuk usaha tani gabungan yang dilakukan dalam suatu areal atau lahan ini bertujuan meningkatkan pendapatan petani, karena panennya secara ganda.
Kepala Seksi (Kasi) Budidaya DKP Pijay Adi Saputra kepada Serambi, Jumat (4/8) mengatakan, kegiatan tersebut kembali diluncurkan dengan alasan demonstrasi plot (Demplot) budidaya ikan sistem mina padi yang dilaksanakan pada musim tanam rendengan 2016/2017 lalu berhasil baik, sehingga perlu berlanjut. Jika demplot tahun lalu luasnya hanya satu hektare, sedangkan pada tahun kedua ini luasnya mencapai 15 hektare dengan lokasi kegiatan juga menyebar seputar tempat semula.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada November 2017 atau seusai panen padi gadu. Lokasinya berada pada satu hamparan sawah dalam wilayah Kecamatan Meurahdua dan Ulim. Secara detail, sawah gampong mana saja yang masuk untuk kegiatan tersebut, belum dapat dipastikan karena belum didata. Pun begitu, sebagai gambaran, lanjut Adi, Meureudu meliputi Gampong Lueng Bimba dan Beuringen. Sementara di Ulim, antara lain, Tijien Daboh, Tijien Usen, dan Pulo Lhok. “Rencananya pendataan akan dilakukan menjelang panen gadu ini,” timpal Adi.

Paket bantuan hibah bersumber dana APBN, meliputi benih ikan nila, pakan, sarana, dan prasarana serta peralatan operasional. Semua tahapan kegiatan dilakukan dinas. Kasi Budidaya menambahkan, Pijay adalah satu-satunya kabupaten di Aceh yang mendapat bantuan budidaya ikan sistem mina padi. Tiga provinsi lainnya yang mendapat bantuan serupa adalah Jambi, Sumbar, dan Sumut. Untuk Pijay, bantuan akan disuplai melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi.

Kadis DKP Pijay Ir Kamaluddin menyebutkan, tujuan utama pemeliharaan ikan bersama padi adalah untuk meningkatkan pendapatan petani. Bersamaan dengan panen padi, dari budidaya ikan pun memberi hasil yang lumayan bagus. Kegiatan ini dilaksanakan, setelah kegiatan tahun lalu berhasil dengan baik. Karenanya, Kamaluddin menyambut baik kegiatan serupa. “Tentu saja semua itu atas dukungan para petani yang terkena lokasi budidaya ikan sistem mina padi di dua kecamatan, “ papar Kadis DKP ini.(ag)

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2017/08/05/pijay-kembali-galakkan-mina-padi