Uji coba tanaman padi lahan kering di persawahan Gampong Peulandok Ujong Baroh Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya menggiurkan. Seorang penyuluh pertanian setempat (kanan) memperlihatkan tanaman padi kepada Kadistanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad (kiri), Rabu (5/9/2018). Foto : Abdullah Gani

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Empat jenis varietas padi gogo uji coba Balai PenelitianTanaman Pangan (BPTP) Aceh di lahan sawah Gampong Peulandok Ujong Baroh Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya tumbuh menggiurkan.

Luas tanaman kurang lebih lima hektare diusahakan sekitar 30 orang petani.

Benih, pupuk dan pestisida sepenuhnya bantuan BPTP Aceh. Jika halang tidak merintang, dijadwalkan sepekan mendatang tanaman tersebut sudah dapat dipanen. 

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pidie Jaya, Darmiati kepada Serambinews.com mengatakan, ke empat jenis padi tahan kekeringan, yaitu varietas  Insot 1, Inpago 8, Inpago 11 serta varietas Tuwoti.

Umur tanaman dari semai hingga panen rata-rata 110 hari. Darmiati menyebutkan, semula petani was-was bahkan menolak ke empat varietas pagi gogo itu ditanami di sana.

Apalagi, kawasan tersebut kecuali hanya musim tanam rendengan (musim hujan) saja ditanami.

Sementara musim gadu (kemarau) tak ada yang menanam karena tidak tersedia air yang memadai.

Tapi BPTP bersikeras melakukan ujicoba karena diyakini akan berhasil baik.

Ternyata impian itu menjadi kenyataan, dimana pertumbuhan tanaman subur dan kini menjelang panen.

Kadistanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad mengaku, ia bersama staf sudah memantau kondisi pertanaman, Rabu (5/9/2018).

Melihat pertumbuhan lumayan bagus, Muzakkir meyakini akan diikuti petani sekitar pada penanaman musim gadu mendatang.

Kini pihaknya bersama Kepala BPTP Aceh sedang merancang jadwal panen perdana dengan mengundang seperti anggota DPRK, perwakilan petani sekitar serta beberapa camat di Pijay.

Sementara Bupati Pijay, H Aiyub Abbas yang dihubungi Serambinews,com mengaku terkejut dan sudah meminta dinas terkait untuk mengembangkan kembali  varietas dimaksud di tahun mendatang.

“Sudah saya hubungi Kadistanpang, agar benih itu diperbanyak kembali pada musim rendengan supaya dapat ditanami kembali pada musim gadu mendatang,” kata Aiyub Abbas.

Lagi pula benih itu nantinya dapat ditanami pada lahan kering di kecamatan lain seperti Bandarbaru dan Bandardua.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Padi Gogo Tumbuh Subur di Lahan Sawah Milik Petani Pidie Jaya, Ini Harapan Bupati, http://aceh.tribunnews.com/2018/09/05/padi-gogo-tumbuh-subur-di-lahan-sawahmilik-petani-pidie-jaya-ini-harapan-bupati?page=all.
Penulis: Abdullah Gani
Editor: Hadi Al Sumaterani