Para guru bimbingan khusus di Pidie Jaya mendengarkan materi pada pelatihan manajemen pengelolaan kelas berkebutuhan khusus, Kamis (22/11/2018) di Aula SMAN 2 Meureudu. Foto : Idris Ismail
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdukbud) melatih 55 guru bimbingan khusus (GBK) yang difokuskan pada bidang manajemen kelas inklusif.
Pelatihan tersebut berlangusng selama empat hari yang dipusatkan di Aula SMPN 2 Meureudu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dusdikbud) Pijay Saiful Rasyid MPd kepada Serambinews.com, Kamis (22/11/2018) mengatakan, pelatihan ini menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif.
"Setiap siswa anak berkebutuhan khusus yang menjalani proses belajar patut mendapatkan layanan khusus dan maksimal," katanya.
Untuk mencapai itu, tentu dibutuhkan juga dukungan dari lingkungan baik dari pihak orang tua, masyarakat, serta seluruh tenaga kependidikan yang berinteraksi dengan siswa.
Termasuk sarana dan fasilitas sekolah yang menunjang akses belajarnya.
Untuk maksud tersebut, Disdikbud Pijay sangat mengharapkan semua peserta mengikuti pelatihan itu dengan disiplin, serius, dan ikhlas agar ilmu yang diperoleh dalam pelatihan itu dapat diimplementasikan di sekolah.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dinas Pendidikan Pijay Latih 55 Guru yang Akan Mendidik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus, http://aceh.tribunnews.com/2018/11/22/dinas-pendidikan-pijay-latih-55-guru-yang-akan-mendidik-anak-anak-berkebutuhan-khusus.
Penulis: Idris Ismail
Editor: Safriadi Syahbuddin