Angkutan umum L-300 baik dari Medan tujuan Banda Aceh maupun sebaliknya sejak Selasa (13/03/2018) diwajibkan masuk terminal terpadu di Geulumpang Payong Bireuen
MEUREUDU - Terminal bus antarkota dalam provinsi (AKDP) Pidie Jaya (Pijay) yang terletak di lintasan jalan negara Gampong Meunasah Bie-Kuta Rentang Kecamatan Meurahdua yang dibangun tahun anggaran 2010 lalu mulai difungsikan pada Selasa (12/3).
Tahap awal, dilaksanakan sosialiasi kepada awak angkutan dan bus selama empat hari, dari 12 sampai 15 Maret 2019, termasuk melibatkan petugas polisi dan petugas Dishub di pintu masuk terminal tipe B itu.
Kepala Seksi (Kasie) Operasional Terminal Dinas Perhubungan Aceh, Ir Mulyawan mengatakan pengoperasian terminal itu merujuk UU Nomor 2 Tahun 2009. Ditmabahkan, sejumlah terminal tipe A dan B di beberapa kabupaten di Aceh termasuk Pidie Jaya diupayakan berfungsi.
Dishub Aceh, lanjut Mulyawan berharap kepada pengusaha angkutan umum seperti mobil penumpang L 300 dan semua bus penumpang berkenan singgah di setiap terminal ini. Diakuinya, untuk mengaktifkan terminal bus bukan hal mudah, karena para calon penumpang menginginkan lebih cepat mendapatkan angkutan.
Mereka lebih suka memilih menunggu bus di jalan, dibandingkan ke terminal karena alasan merepotkan. Terlebih lagi, jika perjalanan tidak terlalu jauh disertai beban berat, kecuali angkutan tidak berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang sembarang, kecuali di terminal.
Supaya terminal itu berfungsi, lanjut Mulyawan, diperlukan kesadaran dan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Disebutkan, terminal ini dilengkapi dengan loket resmi, termasuk mereka yang bergerak dalam bidang bisnis.
Ditambahkan, fasilitas pendukung terminal sudah dibangun,seperti mushala, toilet, termasuk juga puluhan unit kios jajanan, Mulyawan menyebutkan, semua sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum terminal difungsikan. “Fasilitas pendukung sudah tersedia,” kata Mulyawan.
Begitu halnya dengan puluhan unit kios di komplek terminal yang rampung dibangun Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pijay, sekitar dua tahun lalu. Kios sudah diserahkan pemkab kepada warga yang berminat membuka usaha disana tanpa bayar (gratis).”Selama setahun, kios itu digratiskan pemkab kepada pedagang,” imbuh Kadis Perhubungan Pijay, Rusli MPD.
Menyusul difungsikan terminal, sejumlah warkop dan warung nasi, termasuk kios jajanan dan sejenisnya sudah buka untuk melayani pembeli hingga malam hari. Rimbunnya pepohonan di komplek terminal akan membuat masyarakat senang mampir minum kopi sambil melepaskan lelah terutama pada siang hari.(ag)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Terminal Bus Terpadu Pijay Mulai Difungsikan, https://aceh.tribunnews.com/2019/03/16/terminal-bus-terpadu-pijay-mulai-difungsikan.
Editor: hasyim