Pembangunan balai di Pantai Kuthang, Pidie Jaya, Kamis (10/10/2019). Foto : Serambi

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemkab Pidie Jaya (Pijay) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) setempat, kini terus melakukan pembenahan terhadap objek wisata Islami Pantai Kuthang, Trienggadeng, Pidie Jaya.

Kabid Dispopar, Muhammad Iqbal, mengatakan pembenahan yang mereka lakukan saat ini menggunakan Dana Alokasi Khusus 2019 senilai Rp 1,1 miliar. 

"Pemkab sedang membangun 42 balai (bale) berkonstruksi permanen. Balai berukuran 3 x 3 meter ini dijadwalkan rampung akhir tahun ini," kata Muhammad Iqbal kepada Serambinews.com, Kamis (10/10/2019). 

Selain itu, kata Muhammad Iqbal, saat ini juga sedang dibangun areal parkir, jalan setapak yang mengelilingi lokasi, dan gazebo (sejenis balai bentuk agak besar).

"Disusul menara pandang serta lampu solar steel di jalan taman kelililing," kata Muhammad Iqbal.

Menurut Iqbal, secara keseluruhan pembenahan itu menghabiskan Rp 3 miliar.

Hal itu semua dilakukan selain untuk menambah pendapatan masyarakat yang mencari rezeki di sana, juga agar ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pijay dari sektor ini.

Apalagi lokasi pantai ini sangat strategis berdekatan dengan jalan nasional, sehingga setiap hari ramai dikunjungi warga, terutama hari libur, kecuali hari Jumat. 

Lokasi pun bersih, kios serta puluhan tempat santai tertata rapi. "Pemkab Pijay menginginkan agar nanti objek wisata lainnya di Pijay juga seperti itu," kata Muhammad Iqbal. 

Oleh karena itu, kata Iqbal secara bertahap objek wisata lainnya di kabupaten itu, seperti Pantai Meurah Setia atau lebih dikenal Pantai Manohara, Meureudu dan Pantai Pasi Aron juga akan dibenahi. 

Amatan Serambinews,com, Pantai Meurah Seutia sejak dua bulan terakhir kembali berdenyut.

Kios atau jambo yang sebelumnya dibongkar pemilik karena  perintah tutup oleh warga setempat,  kini mulai berjualan kembali .

Kepala Mukim Meureudu Dalam, Said Zainuddin,  yang dikonfirmasi Serambinews,com, Rabu (9/10) membenarkan, Pantai Manohara di Gampong Meunasah Balek, kini berdenyut kembali.

“Ya benar, Pantai Manohara kembali aktif. Kita kasihan juga terhadap orang yang mencari rezeki, jika lokasi ini mati," ujarnya.

Sebagaimana ditempat-tempat lain, pengaktifan kembali pantai ini memang diikat oleh aturan-aturan yang wajib ditaati baik pengunjung maupun mereka yang berjualan.

Said juga meminta pihak Satpol PP dan WH agar melakukan pemantauan secara rutin baik setiap pekan atau dua kali dalam seminggu.

Hal itu dimaksudkan supaya jangan ada orang yang berbuat onar di lokasi dimaksud atau melanggar syariat di lokasi dimaksud. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemkab Pidie Jaya Benahi Pantai Kuthang sebagai Objek Wisata Islami, Bangun Balai Hingga Lampu Taman, https://aceh.tribunnews.com/2019/10/10/pemkab-pidie-jaya-benahi-pantai-kuthang-sebagai-objek-wisata-islami-bangun-balai-hingga-lampu-taman?page=2.
Penulis: Abdullah Gani
Editor: Mursal Ismail