Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali membangun 11 masjid di lima kecamatan dengan dana sebesar Rp 8,6 miliar yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020.
Wakil Bupati Pijay H Said Mulyadi SE MSi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rizal Fikar ST MM bersama Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid-CK) Muhammad Fajri ST MT kepada Serambinews.com, Senin (19/10/2020) mengatakan, hingga saat ini pembangunan dan rehabilitasi ke 11 masjid di lima kecamatan telah berjalan 25 persen secara merata di lima kecamatan.
"Program pembangunan dan rehabilitasi 11 masjid ini sebagai langkah tindaklanjut komitmen pemerintah terhadap masyarakat dalam menunjang fasilitas tempat ibadah bagi warga pasca bencana gempa empat tahun lalu," ujar Said Mulyadi.
Menurutnya untuk pembangunan dan rehabilitasi ke 11 masjid ini Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp 8.676.875.000 melalui anggaran DOKA 2020.
Sebelumnya juga pihak Pemkab pada 2018 dan 2019 lalu, telah membangun 24 masjid yang hancur dari dampak bencana gempa pada 7 Desember 2016 lalu melalui dana DOKA sebesar Rp 30 miliar.
Ke 11 masjid yang dibangun itu yakni Masjid Baitul 'Ala Gampong Blang Krueng, Kecamatan Bandar Baru dengan dana Rp 1 miliar, Masjid Babul Hidayah Gampong Lancang, Bandar Baru Rp 1 Miliar, Masjid Babul Izzah Gampong Sarah Payang, Bandar Baru Rp 765.375.000.
Kemudian Masjid Tgk Di Pucok Krueng Kemukiman Beuracan, Meureudu Rp 500 juta, Masjid Baitul Abidin Gampong Penteraja Timu, Panteraja Rp 727.500.000.
Berikutnya, Masjid Darul Ihsan Gampong Deah Tumanah, Trienggadeng Rp 1 miliar, Masjid Baitul Mukmin Gampong Blang Rheu, Ulim Rp 1.678.950.000, Masjid Nurul Yaqin Gampong Masjid Tuha, Meureudu Rp 500 juta, Masjid Quba Gampong Pangwa, Trienggadeng Rp 502.125.000, Masjid Baitul Ghafur Gampong Pohroh, Meureudu Rp 502.125.000, dan terakhir Masjid Baitul Saadah Gampong Jiem-jiem Bandar Baru Rp 500 juta.
Sebenarnya pihak Pemkab melakukan upaya yang sama terhadap pembangunan masjid Assadiq Taqwa Gampong Sarah Manee Kecamatan Meurah Dua dengan kebutuhan dana Rp 1,950 miliar.
Namun dikarenakan keterbatasan dana maka ditindaklanjuti secara prioritas pada alokasi dana DOKA tahun 2021 mendatang.
"Kami sangat berharap dengan tuntas sarana ibadah ini makin mempercepat doa masyarakat di tempat ibadah ini terutama agar wabah pandemi Covid-19 ini cepat berakhir di Pijay dan Aceh serta secara secara nasional (di Indonesia)," ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemkab Pijay Kembali Bangun 11 Masjid yang Hancur Akibat Gempa Empat Tahun Lalu, Ini Nama Masjidnya, https://aceh.tribunnews.com/2020/10/19/pemkab-pijay-kembali-bangun-11-masjid-yang-hancur-akibat-gempa-empat-tahun-lalu-ini-nama-masjidnya.
Penulis: Idris Ismail
Editor: Ansari Hasyim