MEUREUDU – Bupati H. Aiyub Bin Abbas pada pembukaan acara Forum SKPK yang dihadari oleh seluruh kepala SKPK dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya menjelaskan tentang hasil-hasil Musrenbang yang memang untuk kepentingan masyarakat umum di kecamatan kita upayakan untuk direalisasikan dengan pertimbangan kemampuan pendanaan APBK tahun 2022. Apalagi usulan masyarakat yang sangat penting tersebut telah tertunda realisasinya akibat Refocussing Anggaran beberapa waktu yang lalu akibat Pandemi COVID-19. Beliau menghimbau kepada Kepala SKPK khususnya yang terkait dengan pembangunan Infrastruktur daerah agar tidak henti-hentinya untuk membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar hasil Musrenbang yang masuk dalam program strategis provinsi dan nasional di Kabupaten Pidie Jaya dapat terwujud. Disamping itu Kepala SKPK juga harus berkomunikasi aktif dengan berbagai pihak khususnya dengan anggota DPRK agar Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 bisa direalisasikan tepat waktu.
Sementara kepala Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Saiful,M.Pd menjelaskan banyaknya usulan musrenbang kecamtan yang masuk via Aplikasi SIPD, harus diverifikasi dengan baik oleh SKPK dengan mempwrhatikan kemampuan keuangan daerah dan tujuan RPJMK Pidie Jaya 2019-2024. Forum SKPK yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 9 s.d 10 Maret 2021 harus dapat memutuskan berbagai usulan, apakah dapat diproses pada tahap selanjutnya atau ditolak. Lebih lanjut kepala Bappeda juga menjelaskan bahwa untuknmencapai tujuan pembangunan harus dimulai dengan data yang berkualitas, perencanaan yang berkualitas dan pembangunan berkualitas dan tuntas. Dengan demikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Beliau juga menegaskan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022 yang menitik beratkan pada sektor Pendidikan, Kesehatan dan penguatan sosial masyarakat dan peningkatan sumberdaya aparatur.