Bappeda Kabupaten Pidie Jaya gelar Sosialisasi Form Pengisian Kelengkapan IDSD (Indeks Daya Saing Daerah) Tahun 2021 di Ruang Rapat Aula Bappeda (Lt.2) Kab. Pidie Jaya, Rabu (14/07/2021). Rapat ini dihadiri oleh Perwakilan Seluruh OPD di Kabupaten Pidie Jaya, Tim P3MD, BPS Kabupaten Pidie Jaya, dan Unsur Masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya Ir. Jailani menyampaikan pentingnya IDSD sebagai barometer untuk menilai keberhasilan suatu daerah untuk dapat bersaing dengan daerah lain dan mendukung daya saing nasional, maka diharapkan seluruh Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait untuk dapat bersama-sama bersinergi meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju kepemimpinan daerah yang inovatif.
Sinergitas TRIPLE HELIX diharapkan dapat diwujudkan di dalam ekosistem inovasi dimana pemerintah sebagai fasilitator, pendidikan tinggi dan lembaga IPTEK sebagai penghasil inovasi, serta industri/dunia usaha sebagai pengguna dan pendorong, tambah Nanang.
TUJUAN, SASARAN, KEGUNAAN dari PENGUKURAN IDSD
- Mengukur Pencapaian seluruh aktivitas didaerah dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dengan mengoptimalkan ekosistem, potensi dan berbagai hasil IPTEK dan inovasi untuk menciptakan daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.
-Menjadi pendorong kepada seluruh stakeholder terutama para pelaku inovasi (seluruh lembaga, daerah, dunia usaha dan masyarakat) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi dalam rangka meningkatkan tingkat daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.
-Sebagai upaya untuk mendukung kemandirian dan saing Bangsa Indonesia.
-Menjadikan dasar dalam perumusan, penetapan, evaluasi dan monitoring kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah.
-Menjadi alat dalam proses harmonisasi berbagai kebijakan dan program pembangunan baik pada level Nasional Dan Daerah.